Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Gue Butuh Energi

Gue merasa malu sama diri sendiri yang gak bisa buat konsisten nge-blog seminggu sekali. Malah kemarin sempat 1,5 bulan gak ada posting. Sudah begitu, gue pun postingnya terlihat ala kadarnya. Sedih sih, tapi gue harus tetap konsisten menjalankan blog ini. Biar bisa dapat hasil baiknya juga entah dari materi, pengalaman atau ilmunya. Bayangin saja, blog ini aja niat dijaga, apalagi hati kamu? Sepertinya gue harus membuat jadwal posting agar bisa juga menentukan waktu yang pas untuk menulis dan gue juga harus cari cara agar posting gue gak gitu-gitu aja. Gue harus bisa menaruh energi berlebih kedalam tulisan. Tapi masalahnya, gue belum bisa menemukan caranya. Entah apa sesuatu yang bisa membuat gue bisa bercerita dengan penuh semangat. Mungkin gue akan mendapat jawabannya nanti. Tapi sekarang gue gak mau memikirkan hal itu, takut pusing. Nanti malah jadi barbie. Yang harus gue lakukan adalah konsisten menulis. Alasan gue menilus ini karena beberapa bulan belakangan gue juga sed

Sini Sama Om

Teman SMA dan kampus mungkin sudah mengenal gue sebagai Om. Iya bener, Om yang biasa diidentikkan dengan pria  (paruh baya) hidung belang. Kampret memang dan entah kenapa gue selalu berteman dengan manusia-manusia sejenis mereka. Awalnya sih, pas SMA kelas X waktu gue lagi duduk di kursi kelas ada dua teman gue menghampiri. Tiba-tiba satu dari mereka yang berwujud wanita berbicara. Dik, lu mirip bapak-bapak. Ya Allah, apa dosa hamba sampai dibilang bapak-bapak ketika umur masih unyu? Hamba sedih. Dari teman gue yang bilang begitu, gue jadi sering dibilang cocok jadi bapak-bapak, tapi entah sejak kapan panggilan itu berubah jadi Om. Entah mungkin teman sekelas gue yang kegenitan atau emang gue mirip Om om? Tapi enggak ah, gue imoetz kok. Panggilan Om ini terus merajalela didalam kelas gue. Hingga masuk kelas XI, gue akhirnya terima keadaan karena terus dipanggil Om. Malahan gue yang sering bilang ke mereka kalau gue itu Om om. Gue juga genit inimah, haha. Teman sekelas gue

Sulit Mengeluarkan Ide

Salah satu masalah gue gak posting selama 1 bulan lebih itu karena gue sangat sulit mengeluarkan ide dari otak, yang berarti menyusutkan jumlah posting di blog ini menjadi 0 (nol). Gue masih gak ngerti, kenapa sih ide itu susah keluar? Sebenarnya ada ide pas mau posting, sangat banyak malah. Tapi ujungnya bingung memilih ide yang terlalu banyak itu. Nyusahin. Kadang juga ada satu ide yang sangat semangat gue tulis, tetapi ujungnya hilang di tengah jalan dan berakibat dihapusnya postingan setengah jadi itu. Kenapa sih ide itu begitu cepat datang dan hilang seperti gebetan? Gue pun tak mengerti dan terlalu malas untuk mencari-cari alasannya. Lagian kenapa ide itu selalu tidak peduli keadaan sih? Apalagi ide sering tidak menuruti maunya kita. Ketika lagi melakukan sesuatu, ide keluar. Tapi saat mau mengeluarkan ide, dia hilang. Jahat sekali kau seperti Pein Akatsuki yang sering menerjemahkan film. Ngomong soal Akatsuki, Naruto yang di manga-nya udah tamat itu gimana kelanjuta